Minggu, 12 Agustus 2018

Bagaimana Wanita Lain?

"Apakah Kau baik-baik saja?"
"Ya, tentu. Jelas Aku baik-baik saja. Apakah Kau tidak bisa melihat dengan jelas dari wajahku yang ceria ini?"

Hah, Kau pandai sekali bersandiwara, Non.. Kau seperti sedang memerankan tokoh Mba Hana yang tetap legowo ketika Mas Bram nya bermain gila dengan Hello Kitty..


Aku tak menyalahkanmu karena Kau berusaha menutupi luka hatimu, tangismu dengan berakting bahwa Kau sedang bahagia, tertawa ceria.. Aku tau Kau tidak suka orang lain melihat tangis mu yang sesungguhnya, takut terlihat lemah, dan dikasihani oleh orang lain..

Aku rasa, tak apa jika Kau sesekali melihatkan tangismu.. Jiwa mu tak selamanya akan kuat menanggungnya sendiri.. Kau butuh pundak sejenak untuk menyandarkan kepalamu yang lelah menanggung beban. Jangankan untuk membagikan beban itu, untuk bercerita saja Kau tak mampu..

Terkadang, Kau termenung seorang diri.. Berpikir, apakah sikapmu itu berlebihan atau wajar.. Terkadang Kau juga berpikir, seandainya wanita lain berada di posisimu, bagaimana reaksi mereka, bagaimana sikap mereka menghadapi ini, bagaimana mereka bisa menentukan langkah mereka, pilihan mereka..

Kau terkadang menilai dirimu buruk, karena takut jika nyatanya wanita lain bisa melakukan hal yang lebih baik..

Ahh, sudahlah Non.. Jangan paksakan dirimu.. Jika Kau tidak lagi kuat menahannya, ya lepaskan saja.. Jangan takut dipandang lemah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar